Masa yang paling penting bagi perkembangan otak si kecil adalah momen ketika ia masih bayi.
Pada masa ini pula, sangat penting untuk membangun kedekatan antara ibu dan si kecil. Ikatan
baik yang terbentuk sejak awal akan membantu si kecil dapat tumbuh menjadi lebih bahagia,
mandiri, dan tangguh saat ia dewasa nanti.1
Ikatan tersebut terbentuk mulai dari momen melahirkan, di mana ibu akhirnya bertemu dengan
bayi yang sudah dikandungnya hingga perasaan bahagia keluarga yang bertemu dengan
anggota keluarga baru. Namun, tidak jarang momen tersebut juga mendatangkan berbagai
kekhawatiran terutama bagi pasangan orang tua yang baru memiliki si kecil.
Merawat si kecil yang baru lahir memang tidak sepenuhnya gampang karena dibutuhkan
kesabaran, dan sikap yang telaten. Akan tetapi jika dilakukan dengan benar, perawatan yang
dilakukan untuk si kecil yang baru lahir juga dapat membentuk hubungan intim antara ibu dan si
kecil yang tentu jadi dambaan setiap ibu.
Berikut beberapa jenis perawatan pada bayi yang dapat ibu lakukan untuk membangun ikatan
yang intim dengan si kecil.
Kontak Skin-to-Skin & Inisiasi Menyusui Dini2,3
Kontak kulit bertemu kulit atau skin-to-skin dapat langsung dilakukan ibu setelah selesai
melahirkan. Proses ini dapat dilakukan dengan meletakan si kecil yang baru lahir di dada ibu
sembari mengeringkannya2. Kontak skin-to-skin sangat dianjurkan untuk membantu menjaga si
kecil tetap hangat karena ketika si kecil dilahirkan, si kecil akan mengalami perubahan suhu
yang dapat menyebabkan suhu tubuh si kecil menjadi rendah dan dapat mengakibatkan
hipotermia. Suhu kulit ibu akan membantu menghangatkan si kecil secara alami dan menjaga
suhu tubuhnya menjadi lebih stabil sehingga terhindar dari hipotermia.3
Selain kulit si kecil yang menempel dengan kulit ibu, dianjurkan untuk meletakan si kecil secara
sejajar dengan puting susu ibu pada saat melakukan kontak skin-to-skin. Ibu juga dianjurkan
untuk menyentuh si kecil secara perlahan dan biarkan si kecil mencari sendiri puting susu ibu
untuk melakukan proses menyusui dini. Apabila setelah satu jam kontak skin-to-skin dilakukan
belum terjadi inisiasi menyusui diri, ibu dapat membantu untuk mendekatkan si kecil ke area puting dan
memberikan waktu lebih untuk si kecil melanjutkan kembali proses pencarian puting
susu ibu3
Rawat Gabung3,4
Menempatkan ibu dan si kecil yang baru lahir di kamar atau ruangan yang sama meski dalam
tempat tidur yang berbeda dapat memberikan berbagai manfaat bagi ibu dan si kecil, terutama
dalam membangun ikatan yang intim antara ibu dan si kecil. Cara ini memungkinkan ibu untuk
selalu berdekatan dengan si kecil sehingga dapat lebih mengawasi setiap gerak gerik si kecil.4
Tak hanya itu, ibu juga jadi mudah memberikan ASI eksklusif. Jarak yang dekat dapat
membantu si kecil untuk menyusu langsung tanpa dijadwal sehingga ibu juga dapat belajar
untuk mengenali tanda-tanda lapar pada si kecil. Proses ini dipercaya dapat mengurangi risiko
kulit si kecil menjadi kuning, dan mencegah penurunan berat badan yang berlebihan, serta
secara tidak langsung dapat meningkatkan rasa percaya diri ibu untuk merawat si kecil.3
Memandikan Si Kecil
Kulit si kecil yang baru lahir sebenarnya belum perlu dimandikan karena si kecil masih memiliki
lapisan pelindung yang dapat membantu menjaga suhu tubuh si kecil. Setelah 6 jam, si kecil
yang baru lahir dapat dibersihkan dengan dilap menggunakan air hangat memakai kain lap atau
spon yang lembut. Si kecil baru dapat dimandikan setelah tali pusatnya lepas dan perlu berhati-
hati agar kepala si kecil tidak terendam.3
Sebelum memandikan si kecil, sebaiknya ibu terlebih dahulu menyiapkan peralatan yang
dibutuhkan untuk memandikan si kecil, yaitu: handuk tebal, kain lap yang lembut, basin untuk
memandikan si kecil, kapas bulat, baju dan popok bersih untuk selesai mandi. Pastikan juga
suhu air dan ruangan cukup hangat untuk suhu tubuh si kecil, dan gunakan sabun dan sampo
khusus bayi untuk menjaga kesehatan dan kelembutan tekstur kulit si kecil yang sangat
sensitif.5
Ibu dapat menggunakan sabun khusus bayi, Lactacyd Baby untuk menjaga dan merawat kulit si
kecil. Lactacyd Baby adalah sabun berbentuk cair dengan pH yang sesuai dengan kulit si kecil
agar terlindungi dari iritasi ringan.6,7,8
Mengandung Lactid Acid dan
Lactoserum dengan pH yang sesuai kondisi alami kulit normal sehingga menjaga kulit si kecil dari bakteri merugikan.6,9
Formulanya juga hipoalergenik sehingga membuat Lactacyd Baby aman untuk digunakan setiap hari.10,11