Untuk menjaga kesehatan daerah kewanitaan mulai dari masa menstruasi hingga menopause, perlu membersihkan organ intim dengan tepat seperti berikut ini:3
- Setelah buang air kecil (BAK) atau buang air besar (BAB), basuh dengan air bersih dari arah depan ke belakang, agar tidak ada bakteri dari anus yang masuk ke organ intim wanita. Jangan lupa keringkan agar daerah kewanitaanmu tidak lembap.
- Hindari membersihkan daerah kewanitaan dengan sabun yang pH-nya basa karena dapat mengganggu pH alami organ intim kewanitaanmu.
- Bila menggunakan tisu untuk mengeringkan organ intim, pilih tisu yang lembut untuk menghindari iritasi. Perhatikan juga jangan sampai ada sisa tisu yang masih menempel untuk menghindari berkembangnya bakteri atau jamur.
- Pilih pembalut tanpa pewangi saat menstruasi, ganti secara teratur jangan ditunda-tunda.
- Usahakan menggunakan pakaian dalam yang terbuat dari katun agar menyerap keringat dan nyaman.
- Ganti pakaian dalam dengan teratur, jangan menggunakan pakaian dalam yang sudah dipakai berhari-hari tanpa dicuci terlebih dahulu. Cuci dengan sabun yang lembut tanpa deterjen dan bilas dengan bersih untuk menghindari iritasi pada organ intim.
- Gunakan pakaian dalam yang tetap bisa memberikan sirkulasi udara di area organ intim agar daerah kewanitaanmu tidak lembap.
Jika kamu ingin mencari sabun pembersih daerah kewanitaan, pilih yang pH-nya mirip dengan pH alami organ intimmu seperti
Lactacyd Feminine Hygiene dan Lactacyd Herbal.
Lactacyd Feminine Hygiene mengandung Lactoserum & Lactid Acid dengan pH sesuai area intim wanita sehingga dapat menjaga
kebersihan dan kesegarannya setiap hari sekaligus melindunginya dari bakteri merugikan penyebab gatal dan bau tidak sedap.4
Sedangkan pembersih daerah kewanitaan Lactacyd Herbal mengandung susu, sirih, dan esktrak mawar untuk memberikan rasa kesat,
melembutkan kulit daerah kewanitaan, memberikan keharuman dan membantu memelihara kesehatan organ intim wanita.`